• SUGENG RAWUH

    SUGENG RAWUH DUMATHENG SEDHEREK SEDANTEN..

KAKAWIN

Posted by ninkw1dya ( alve Dya Aurelia Latifa) On 0 komentar

Kakawin adalah puisi Jawa Kuna. Arti kakawin itu berasal dari kata Ka + kawi + en yang mempunyai arti penyair. Kakawin sendiri dapat diartikan sebagai sair.
Kitab yang membeberkan tentang kakawin dikenal dengan sebutan Wrettasancaya. Kitab Wrettasancaya ini diterbitkan oleh H Kern pada taun 1875 dengan huruf Jawa beserta pertalannya dalam bahasa belanda. Kitab ini juga diterbitkan kembali dengan huruf latin yang telah dimuat dalam Verspreide Geschriften, Jilid IX , hal 67.
Didalam kitab Wrettasancaya terdapat contoh contoh nama kakawin selain Kitab Wrettasancaya ada juga kita Jawa Kuna yang mengutarakan kakawin diantaranya : Cantakaparwa, Candraksara dan Candawargaksara.
Dalam arti las kakawin dapat diartikan sebagai puisi Jawa Kuna ynag menggunakan metrum birama ” kavya” puisi kesusastraan India.
Menurut C.C Berg dalam bukunya yang berjudul : Indleding tet de studia van Oud Javaabsch, 1928, menyatakan bahwa kakawin Jawa Kuna ternyata banyak kesamaannya dengan Kavya, pusisi kesusatraan India dalam bahasa Sansekerta.
Ciri ciri Kakawin :
 Satu bait terdiri dari 4 baris
 Jumlah suku kata tiap baris sama
 Tiap tiap bait terikat guru ( berat ) dan laghu ( ringan ). Guru dengan tanda ( - ) dan laghu dengan tanda ( )
Suku kata yang termasuk berat , yaitu :
Suku kata yang memeang bersuara berat , misal : bhu
Suku kata yang bersuara : e, o
Suku kata tertutup : sang, sih
Suku kata pendek , tetapi terletak dimuka suku kata rangkap misalnya : mitra ( - ) , sira prabhu ( - )
Suku kata akhir baris, walaupun pendek , dapat dianggap panjang atau bebas, maka dari itu suku kata pada akhir baris selalu dibari tanda -.

Hasil Karya Satra jawa Kuno dalam bentuk Kakawin :

Ramayana Kunjarakarna , berbentuk Kakawin Prosa / Kakawin yang menceritakan tentang Cerita Rama dan Sinta Kunjarakarna diruwat.
Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Arjuna Bertapa di Indrakila.
Kresnayana karya Mpu Triguna berbentuk Kakawin,yang menceritakan tentang Perkawinan Kresna dan Rukmi.
Sumanasantaka karya Mpu Manoguna ,berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang lahirnya Dasarata.
Smaradana karya Mpu Dharmaja ,berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Kamajaya dan Ratih menjelma
Bhomakawya karya Mpu dharmaja , berbentuk Kakawin menceritakan tentang meninggalnya Boma
Bharatayuda Karya Mpu Panulu , Berbentuk Kakawin yang menceriakan tentang Perang keturunan Barata
Hariwangsa karya Mpu Panuluh ,berbentuk Kakawin yang menceritakan Perkawinan Kresna dan Rukmini
Gatotkacaraya berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Perkawinan Abhimayu dengan Siti Sundari
Wrtasancaya karya Mpu Tanakung ,berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Pengetahuan Kakawin
Lubdhaka karya Mpu Tanakung ,berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Pemburu bisa naik surga
Brahmandapurana berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Agama siwa
Kunjarakarna berbentuk Kakawin menceritakan tentang Cerita kunjarakarna diruwat
Nagarakrtagama berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Cerita raja Majapahit
Arjunawijaya karya Mpu Tantular yang menceritakan Kakawin Arjunasahasra melawan Dasamuka
Sutasoma karya Mpu Tantular berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Cerita Sutasoma
Parthayajna berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Arjuna hendak bertapa
Nitisastra berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Ilmu Kesempurnaan
Dharmasunya berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Mistik
Harisraya
berbentuk Kakawin yang menceritakan tentang Wisnu membantu dewa Indra

Categories:

0 Response for the "KAKAWIN"

Posting Komentar