• SUGENG RAWUH

    SUGENG RAWUH DUMATHENG SEDHEREK SEDANTEN..
Posted by ninkw1dya ( alve Dya Aurelia Latifa) On 0 komentar

ANALISIS CERKAK KADHUNG DINIYATI
Catur Widyaningrum, Mahasiswi FKIP Bahasa Jawa
UNIVET BANTARA SUKOHARJO


Pendahuluan
Cerkak Kadhung Diniyati ini karya Sumono Sandi Asmaro dan diambil dari Panyebar Semangat No.10 Minggu I MAret 2003
Cerkak ini menceritakan kisah percintaan Danar dengan Yanti ,seorang gadis desa yang terpaksa bekerja menjadi PSK demi mencukupi kebutuhan keluarga.Pak Sukro (ayah Danar) tidak menyetujui hubungan cinta mereka karena beliau beranggapan bahwa jika pernikahan itu sampai terjadi maka akan menjadi aib bagi keluarganya. Pak Sukro berusaha membujuk Danar agar tidak menikah dengan Yanti. Pak sukro tidak ingin memiliki menantu seorang mantan PSK .Tetapi Danar masih tetap kukuh dengan niatnya untuk menikah dengan Yanti.Danar yakin bahwa setelah menikah nanti Yanti akan berubah dan berhenti menjadi PSK. Akhirnya Danar memutuskan keluar dari rumah tanpa sepengetahuan dari kedua orang tuanya. Danar terpaksa meninggalkan rumah demi Yanti. Pak Sukro sangat jengkel sekali terhadap kelauan putranya tapi pada akhirnya Pak Sukro dan Mbok Sukro mendoakan Danar agar kelak pernikahan putranya dapat menemukan kebahagiaan.

Metode dan pendekatan
Dalam penelitian ini, peneliti menganilisis cerkak Kadhung Diniyati menggunakan pendekatan pragmatis. Pendekatan tersebut diartikan sebagai pendekatan yang menitikberatkan pada pembaca dan karya sastra dipandang sebagai karya seni yang berhasil jika berguna bagi publiknya.
Untuk menganalisis cerkak tersebut, peneliti terlebih dulu menganalisis secara struktural. Dalam hal ini peneliti menganalisis unsur intrinsik yang dominan. Setelah itu peneliti menganalisis secara pragmatis.

ANALISI STRUKTURAL
Sebuah cerita merupakan sebuah struktur yang terjalin dari unsur unsur yang sangat erat .Oleh Stanton struktur cerita rekaan dibagi menjadi tema,fakta cerita,dan saran saran sastra. Tema merupakan patokan untuk membangun cerita .Fakta cerita adalah kenyataan kenyataan ,peristiwa peristiwa atau hal yang ada pada cerita.
Fakta ini terdiri atas tiga hal ialah pelaku,alur dan latar atau setting.
1. Tema
Cerkak Kadhung Diniyati ini menampilkan tema,pertentangan antara golongan muda dengan golongan tua dalam menentukan jodoh.
2. Penokohan
Dilihat dari segi fisik ,Tokoh utamanya adalah Danar karena didalam cerkak tersebut hanya menceritakan perselisihan pendapat antara Danar dengan Pak Sukro sehingga Danar dalam cerkak tersebut mempunyai peranan yang sangat penting.
Dilihat dari segi psikologi ,tokoh tokoh yang berwatak bulat adalah Pak Sukro,Mbok Sukro dan Yanti ( Tokoh ini mengalami pergeseran /perubahan tokoh).
Pak Sukro dan Mbok Sukro mulanya berwatak keras memaksakan kehendak mereka melarang dan tidak merestui pernikahan putranya tetapi pada akhirnya hati mereka luluh dengan merestui dan mendoakan putranya agar kelak putranya menemukan kebahagian dalam hidupnya.Danar berwatak datar karena dari awal sampai akhir wataknya masih tetap tidak mengalami perubahan.
3. Latar/ Setting
Dalam cerkak Kadhung Diniyati latar tempatnya tidak begitu jelas, tapi disini penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa latar tempat dari cerkak itu adalah disebuah rumah yang berada di suatu daerah.Waktu kejadian dalam cerkak diatas adalah pada pagi hari yang sangat cerah dan keadaan di sekitarnya masih sepi sunyi.Suasana dalam cerkak tersebut agak menegangkan karena sempat terjadi adu mulut antara Pak Sukro dengan Danar .

ANALISIS SOSIOLOGI
Berdasarkan ciri ciri yang nampak dari cerkak Kadhung diniyati ini maka cerkak ini tergolong dalam aliran realisme formal karena didalamnya mengungkap hubungan antara perseorangan dengan lingkungan hidupnya,dan hasilnya keseluruhannya menunjukkan pola moral/formal

PESAN YANG TERKANDUNG DALAM CERKAK KADHUNG DINIYATI
1. Kita harus patuh dan berbakti kepada orang tua.
2. Sebagai orang tua kita tidak boleh terlalu otoriter dan memaksakan kehendak kepada anak.
3. Kita harus belajar memaafkan kesalahan seseorang karena di dunia ini tidak ada yang sempurna.
4. Dalam mengambil keputusan kita harus tepat dan bijaksana

Categories:

0 Response for the " "

Posting Komentar